Sholat Tahajud adalah sholat malam (sholatullail). Bila kita dapat senantiasa melaksanakan sholat ini, niscaya kita akan selalu dekat dengan Alloh Swt. dan dimudahkan segala keinginan dan hidup kita.
Rosulullah SAW bersabda:
“ Sesungguhnya pada waktu malam ada satu saat ( waktu. ). Seandainya seorang Muslim meminta suatu kebaikan didunia maupun diakhirat kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan memberinya. Dan itu berlaku setiap malam.” ( HR Muslim )
Di Hadits yang lain, Rosulullah SAW bersabda:
“Pada tiap malam Tuhan kami Tabaraka wa Ta’ala turun ( ke langit dunia ) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Ia berfirman : “ Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Aku perkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaanya. Dan barang siapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” ( HR Bukhari dan Muslim )
Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud
Sholat Tahajud harus dilaksanakan setelah tidur. Meskipun waktu pelaksanaanya ditetapkan sejak waktu isya’ hingga shubuh, waktu yang afdhal (waktu utama) untuk melaksanakannya adalah;
1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Ba’da Isya – 22.00 )
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 – Subuh )
Abu Muslim bertanya kepada Abu Dzar : “ Diwaktu manakah yang lebih utama kita mengerjakan sholat malam?” Abu Dzar menjawab : “Aku telah bertanya kepada Rosulullah SAW sebagaimana engkau tanyakan kepadaku ini.” Rosulullah SAW bersabda :“Perut malam yang masih tinggal adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya sedikit sekali orang yang melaksanakannya.” (HR Ahmad)
Jadi waktu yang paling afdhal sehingga keinginan atau do’a kita ijabah (dikabulkan) adalah 1/3 malam yang terakhir.
Jumlah Raka’at dalam Shalat Tahajud
Raka’at dalam shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling sedikit dilaksanakan dalam 2 ( dua ) raka’at. Adapun jumlah yang paling utama adalah 11 ( sebelas ) raka’at atau 13 ( tiga belas ) raka’at, dengan 2 ( dua ) raka’at shalat Iftitah.
Tata cara (Kaifiat) mengerjakannya yang baik adalah setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Sebagaimana diterangkan oleh Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dua-dua.” ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )
Menurut keterangan Said Ibnu Yazid, Nabi Muhammad SAW melaksanakan shalat malam 13 raka’at dengan tata cara sebagai berikut :
1) 2 raka’at shalat Iftitah.
2) 8 raka’at shalat Tahajud.
3) 3 raka’at shalat witir.
Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud adalah:
1. Pada raka’at pertama setelah surat Al-Fatihah, membaca Surat Al-Baqarah ayat 284-286.
2. Pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, membaca surat Ali Imron 18-19 dan 26-27.
Apabila kita belum hafal surat-surat tersebut, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.
Cara Melaksakan Shalat Tahajjud :
Shalat Tahajjud
dilaksanakan dengan Munfarid ( tanpa berjamaah ), minimal dua rokaat dan
maksimal tidak terhingga jumlah rakaatnya sampai hampir masuk waktu shubuh dan
dilaksanakan setiap dua rakaat satu salam sebagaimana hadits Nabi saw:
"Shalat malam itu
adalah dua rakaat, dua rakaat apabila khawatir akan masuk waktu shubuh maka
berwitirlah satu rakaat saja" ( HR.Bukhari-Muslim ).
·
> Niat shalat
Tahajjud didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram. "Aku niat
shalat sunah Tahajjud dua rakaat karena Allah"
·
> Membaca doa Iftitah
·
> Membaca surat al
Fatihah
·
> Membaca salah satu
surat didalam al quran.Afdhalnya rokaat pertama membaca surat al Kafirun dan
rakaat ke dua membaca surat al Ikhlas
·
> Ruku' sambil
membaca Tasbih tiga kali
·
> I'tidal sambil
membaca bacaannya
·
> Sujud pertama
sambil membaca Tasbih tiga kali
·
> Duduk antara dua
sujud sambil membaca bacaannya
·
> Sujud yang kedua
sambil membaca Tasbih tiga kali.
·
> Setelah selesai
rakaat pertama, lakukan rokaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian
Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali dan rakaat-rakaat
selanjutnya sama dilakukan seperti contoh diatas.
·
> Setelah selesai
shalat Tahajjud bacalah zikir yang mudah ( Allah - Allah - Allah ) terutama
perbanyak Istigfar (mohon ampun), adakan dialog bathin dengan Allah sampaikan
semua unek-unek yang ada dalam hati lalu ditutup dengan doa.
No comments:
Post a Comment